Daur hidup rayap adalah salah satu sistem perkembangan hidup hama paling unik dibandingkan dengan serangga eusosial lainnya, seperti dari umumnya type semut atau lebah. jika anda butuh jasa anti rayap Jakarta silahkan langsung hubungi fumida.
Rayap adalah serangga sosial yang hidup di dalam sebuah koloni yang terdiri dari tiga kasta utama. Dimana setiap kasta rayap punya kegunaan dan tugas yang berbeda-beda di dalam memelihara keutuhan koloninya.
Sehingga dengan tahu bagaimana bagian daur hidup rayap, maka anda bisa menentukan langkah paling efisien di dalam mencegah dan mengatasi rayap di properti anda.
Bagaimana langkah daur hidup rayap?
Secara umum, seluruh type rayap mengalami metamorfosis yang tidak sempurna dan lewat tiga bagian perkembangan yang berbeda.
Dalam daur hidup atau siklus hidup rayap, nimfa muda mereka punya bentuk yang menyerupai rayap dewasa tapi tidak punya kemampuan untuk bereproduksi. Mereka mesti bergeser kulit sepanjang beberapa kali hingga mencapai bagian dewasa.
Daur hidup rayap lewat tiga bagian perkembangan berbeda, yaitu:
- Telur
- Nimfa / larva
- Dewasa
Tahapan daur hidup rayap dimulai dengan kasta reproduktif jantan dan betina (laron atau alates) jalankan sistem perkawinan atau swarming dengan langkah terbang terlihat dari sarangnya, sesudah itu jatuh ke darat dan melepas sayapnya (umumnya dengan menabrakan dirinya ke cahaya) untuk membentuk koloni rayap baru sehabis mendapatkan pasangannya.
Kedua rayap reproduktif ini (jantan dan betina) akan menjadi raja dan ratu sekaligus pusat dari sistem daur hidup rayap di koloni yang baru terbentuk. Peluang terbentuknya koloni baru dari sistem swarming cuma 1-2%. Bagi kebanyakan spesies rayap di indonesia, memerlukan sementara antara 2 bulan hingga 1 th. Untuk menyelesaikan siklus hidup rayap dari bagian telur hingga dewasa.
Telur
Ratu rayap dikenal sebagai mesin bertelur dengan kemampuan untuk membuahkan telur setiap tiga detik dari abdomen atau perutnya yang besar. Maka tak mengherankan apabila ratu rayap yang telah dibuahi bisa membuahkan sebanyak 30,000 telur sepanjang era hidupnya.
Telur rayap berukuran kecil, berwarna putih bening, dan berupa lonjong. Ukuran telur rayap umumnya cukup besar untuk bisa diamati dengan mata telanjang. Namun, ratu rayap letakkan telurnya di lokasi yang terpencil, seperti di di dalam galeri terhadap kayu atau di di dalam tabung lumpur.
Meski bisa terlihat mata telanjang, tapi tidak mudah untuk mendeteksi atau mendapatkan telur rayap – lebih-lebih tanpa bantuan pelatihan profesional.
Nimfa / larva
Diperlukan sementara lebih kurang 30 hari untuk telur rayap menetas menjadi larva. Namun, lamanya telur rayap menetas bisa bervariasi, bergantung terhadap beberapa aspek juga spesies rayap dan keadaan lingkungan.
Setelah telur rayap menetas, bagian daur hidup rayap selanjutnya adalah fase larva. Larva atau nimfa muda adalah rayap muda yang berukuran benar-benar kecil (sekecil telur rayap), bertubuh lunak, berwarna putih, dan menyerupai bentuk rayap dewasa berukuran kecil.
Mereka belum masak dan tidak bisa mencerna makanan sendiri. Sehingga terhadap awal kemunculannya, larva diberi makan secara eksklusif lewat kelenjar ludah ratu dan raja rayap. Seiring berjalannya waktu, mereka akan dirawat dan diberi makan rayap pekerja muda.
Larva atau nimfa muda akan lewat serangkaian perubahan kulit dengan melepas exoskeletons mereka (umumnya lebih kurang 3-4 kali) untuk menjadi salah satu dari 3 kasta rayap: pekerja, tentara, atau reproduktif.
Nimfa calon rayap reproduksi
Dalam daur hidup rayap, larva yang berkembang menjadi nimfa ditakdirkan menjadi salah satu kasta rayap reproduktif sehabis melanjutkan sistem molting. Sambil menunggu, nimfa-nimfa berikut akan memelihara larva, raja dan ratu rayap.
2 type nimfa calon rayap reproduksi
Reproduksi primer: nimfa rayap bersayap panjang
reproduksi sekunder: nimfa rayap sayap pendek
Nimfa rayap bersayap panjang
Setelah beberapa kali ubah kulit, type nimfa rayap bersayap panjang akan punya tubuh yang lebih besar dibandingkan kasta lain. Mereka akan menumbuhkan mata dan tunas sayap yang selanjutnya berkembang menjadi sayap penuh untuk persiapan kawin.
Mereka berjenis kelamin jantan dan betina dan akan berkembang menjadi alates yang akan meninggalkan koloni untuk sistem swarming sementara cuaca sesuai.
Nimfa rayap bersayap pendek
Hanya beberapa kecil dari larva rayap yang berkembang menjadi nimfa rayap bersayap pendek. Mereka menumbuhkan mata mereka, tapi sayap mereka tidak berkembang lebih jauh seperti halnya yang terjadi nimfa rayap bersayap panjang.
Rayap yang belum dewasa tanpa sayap ini akan segera berkembang menjadi rayap neoten atau neonetik.
Dewasa
Saat rayap mencapai bagian dewasa, mereka akan membentuk koloni yang lebih besar, dan menentukan komposisi di di dalam koloni berikut berdasarkan kasta. Koloni ini meliputi:
Rayap dewasa reproduktif: alates (rayap terbang), ratu dan raja rayap, dan neonetik
rayap pekerja
rayap prajurit
Secara lazim komposisi kasta terhadap beberapa besar spesies rayap mencapai terdiri dari 85% rayap pekerja, dan 15% sisanya terbagi atas rayap reproduktif dan rayap prajurit.
Alates atau rayap terbang
Alates, rayap terbang atau juga dikenal dengan sebutan laron merupakan kasta rayap reproduktif betina dan jantan yang punya tanggung jawab utama di dalam menyebar dan memicu sebuah koloni rayap baru.
Setidaknya setahun sekali, rayap reproduktif akan jalankan sistem kawin atau swarming yang bisa ditandai dengan munculnya rayap bersayap di dalam jumlah besar yang terbang di dalam keadaan cuaca atau suhu tertentu – apabila sementara cuaca sejuk atau sehabis hujan turun.
Sesaat sehabis mendarat, mereka akan melepas sayapnya, mendapatkan pasangannya masing-masing dan akan melacak sarang baru untuk membangun koloni baru. Bakal ratu dan raja rayap ini tidak akan jalankan perkawinan hingga mereka mendapatkan daerah yang cocok.
Dalam masalah rayap tanah, raja dan ratu rayap yang baru akan melacak daerah untuk jalankan perkawinan dengan langkah menggali area kecil di di dalam tanah. Di sisi lain, type rayap seperti rayap kayu kering dan rayap kayu basah akan melacak kayu yang paling cocok untuk membangun sarang dan bertelur.
Munculnya alates atau rayap terbang bisa menjadi indikasi pertama bagi setiap pemilik rumah kalau anda sedang menghadapi gejala serangan hama rayap.
Raja dan ratu rayap
Begitu berada di di dalam sarang, ratu dan raja rayap akan selalu berada di di dalam sarang sepanjang sisa hidup mereka. Kedua serangga ini bertanggung jawab untuk jalankan reproduksi dan menjadi pusat dari daur hidup atau siklus hidup rayap.
Tanggung jawab utama dan salah satu ratu rayap adalah bertelur. Bentuk perut ratu rayap yang benar-benar besar, tidak terlalu mungkin mereka untuk bergeser daerah dan selalu memerlukan bantuan dari rayap pekerja untuk memberi tambahan asupan makanan.
Sedangkan raja rayap cuma bertugas untuk jalankan perkawinan dengan ratu rayap, dan mereka selalu ditemukan tinggal bersebelahan. Bersama sang ratu, raja rayap punya tanggung jawab untuk menentukan peran setiap keturunannya (kasta) di dalam sebuah koloni dengan menggunakan feromon mereka.
Neonetik atau neoten
Seperti yang telah disebutkan di awalnya diatas, rayap neoten atau neonetik adalah type rayap reproduktif sekunder atau tambahan yang bisa berkembang dari nimfa atau kasta lain bergantung terhadap spesies rayap.
Mereka akan mengambil alih daerah bertelur untuk koloni dan menegaskan kelangsungan hidup koloni di dalam keadaan tertentu, seperti kala ratu mati atau lumpuh.
Rayap pekerja
Rayap pekerja merupakan jumlah kasta terbesar di dalam sebuah koloni rayap. Dalam umumnya spesies rayap terhadap umumnya, rayap pekerja terlihat seperti kala tetap berada di bagian larva. Mereka punya tekstur tubuh luar yang lembut dan condong berwarna putih atau coklat pucat.
Sesuai dengan namanya, rayap pekerja bertanggung jawab atas beberapa besar aktivitas atau pekerjaan di di dalam koloni rayap.
Tugas utama rayap pekerja di di dalam sebuah koloni rayap antara lain adalah:
- Merawat telur dan anakan
- Membangun terowongan atau menggali galeri
- Memperbaiki sarang
- Mencari makan (terutama kayu dan selulosa)
- Memberi makan raja dan ratu rayap, larva, dan rayap prajurit
Rayap prajurit
Rayap prajurit adalah anggota koloni rayap terbesar kedua sehabis kasta pekerja. Tanggung jawab utama tentara rayap adalah mempertahankan dan memelihara koloni dari serangan predator alami mereka, seperti semut.
Ciri utama rayap prajurit adalah ukuran kepala mereka yang besar dengan rahang yang besar dan kuat yang punya kandungan cairan lengket atau semprotan kimiawi untuk memelihara diri dari serangan musuh.
Meskipun demikian, bentuk kepala dan rahang rayap prajurit bisa berbeda-beda terhadap setiap spesies rayap. Melihat bentuk kepala rayap prajurit seringkali digunakan sebagai langkah untuk mengidentifikasi spesies rayap yang sedang menyerang suatu bangunan.
Berapa lama rayap hidup?
Tidak tersedia jawaban yang tentu untuk pertanyaan di atas. Karena tersedia sejumlah aspek yang bisa mempengaruhi umur rayap, juga kasta, spesies, predator alami, dan keadaan lingkungan.
Namun, satu perihal yang tentu adalah rayap ratu merupakan kasta rayap tertua di di dalam sebuah koloni dikarenakan mereka punya umur yang benar-benar panjang. Ratu rayap bisa hidup sepanjang bertahun-tahun atau serupa dengan 15 – 20 tahun! Sedangkan menurut beberapa penelitian dan riset, kasta rayap pekerja dan prajurit bisa bertahan hidup sepanjang 2 th. Atau lebih.
Terlepas dari berapa lama rayap hidup, rayap selalu tersedia di lebih kurang kita, dan mereka bisa memicu masalah yang benar-benar betul-betul kalau dibiarkan tidak dikendalikan dari sementara ke waktu.…